Senin, 31 Mei 2010

di kutip dari kisah pengunjung Pak Chi Met


Suatu hari ketika berakhir pekan di Bandung,Minggu siang seperti biasa setelah kenyang masuk keluar FO,sekarang tiba saatnya cari makan enak.
Didalam mobil kami berunding mau kemana nih,kali ini Wimpie yang kasih usul - ke Pak Chi Met katanya
Ah-ha, apaan nih ? Katanya sih Raja Ikan Bakar ! OK, kami lalu meluncur ke Jalan Sukajadi No: 157,dan seperti sudah diduga : tempat parkir penuh !. Terpaksa pasrah di Valet Parking - padahal saya paling allergi pakai jasa ini sejak kondangan disuatu restoran di Kebayoran.
Waktu itu semua mobil tamu harus di valet, mobil dibawa pergi oleh petugas dan diparkir dihalaman gedung lain yang sebenarnya engga jauh.
Saat mau pulang, antrian pemilik mobil sudah mengular, sedang petugas Valet cuma dua orang yang tentu keteteran.Lama nunggu, akhirnya saya kaga sabar lagi dan minta saja kuncinya lalu jalan kaki ke mobil saya - ternyata si petugas tidak mengunci mobil saya,untung saja kamera yang kelupaan ditinggal didalam mobil tidak hilang.
Memasuki ruang utama Kedai Pak Chi Met tampak ruangan cukup luas yang bisa
menampung seratusan orang.Tapi kami memilih jalan terus ke halaman belakang, dimana ada kolam kecil ditengah dan saung sekeliling kolam itu. Pilihan kami tentu Ikan Bakar, yaitu Paket Ulam Ikan, ikannya bisa pilih apakah mau ikan Kwe - Gurame - Bawal - atau Kakap Merah.Tak lama datanglah pesanan kami, berupa Ikan Bakar yang
disajikan dalam piring tembikar beralaskan daun pisang, ditemani sepotong Cumi Isi dan Udang Windu yang cukup besar. Nasi putih terbungkus daun juga ada didalam piring, serta irisan Kol,Timun,Kemangi, Selada dan Labu Siam - pokoknya meriah deh,
apalagi sambal cocolnya saja sampai tiga macam dalam cobek kecil :
Sambal Kecap - Dabu dabu - Terasi Mangga Muda.
Pas banget sedang lapar2nya ditengah udara dingin Bandung yang
sejak pagi diguyur hujan, kami segera menyerbu masakan yang tampak mengundang selera itu - ternyata memang enak. Cah Kangkung Terasi-nya juga ternyata enak sekali, tapi
Polisi Cholesterol saya ngedumel - tentu aja enak, lihat aja
minyaknya segitu banyaknya tuh, he he he...

Saking asyiknya makan,hampir aja lupa nanyain koq nama Kedai ini Pak Chi Met - apaan tuh ? Apa punya bapak Chi Met gitu ?
Oh bukan pak, kata staf Kedai yang saya tanya.
PakChiMet itu satu kata, dari bahasa Thai - artinya Ketumbar !! Ooooo begitu !?, nyambung kaga sih ya ?? - ah sudah
siapa peduli,yang penting kami setuju deh kalau kedai ini ngaku Raja Ikan Bakar.
courtessy of http://smulya.multiply.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar